Arsip

Posts Tagged ‘intuisi’

Jurnal: Esok Lusa Harus Dicoba

November 19, 2012 Tinggalkan komentar

Sering terjadi begini: ide menumpuk sekian banyak saat saya jauh dari laptop dan hilang saat saya bilang saya mau menuliskannya. Ini dilatarbelakangi oleh, salah satunya, kebingungan saya untuk menentukan mana dulu yang harus saya tulis.

Adalah betul saya mengerti soal konsep skala prioritas, tapi performa menulis saya seringkali lebih patuh pada intuisi. Yang mana dulu yang harus saya tulis? Pertanyaan itu harus agak keras saya tanyakan pada hati saya, pada intuisi saya.

Kadang-kadang jawaban itu mudah sekali untuk datang. Di saat lain, semuanya menjadi sulit. Tapi tidak apa-apa. Semua proses menulis selalu membahagiakan saya.

Dan coba tebak.

Saya punya list yang harus ditulis cukup banyak tapi lebih memilih menuliskan sesuuatu di luar list tersebut hanya demi mengikuti intuisi saya yang simultan. Tidak apa-apa. Semuanya akan terkerjakan dengan sendirinya.

Mula-mula saya harus memastikan Sarjana Copas bisa dilepas. Kemudian melanjutkan Islamku Bukan Islam Mereka sembari mengedit Topless Do More dan/atau Makan Nggak Makan Asal Twitteran. Soal Umrah? Semuanya sedang berproses. InsyaAllah terlaksana.

Hanya mungkin harus sedikit bersabar soal ide beberapa novel. Ah ya, selalu ingin sekali mencoba menulis cerpen, tapi nampaknya saya terlalu kritis terhadap hal tersebut.

Esok lusa harus dicoba.

Ya, betul, harus dicoba. :))